Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenang Pilkada Bogor Diplenokan Hari Ini

Kompas.com - 19/09/2013, 11:08 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
 — Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Kota Bogor, Kamis (19/9/2013). Rapat pleno sekaligus menetapkan wali kota dan wakil wali kota terpilih untuk masa bakti 2014-2019. Rapat pleno dilaksanakan di Gedung Brajamustika, Jalan Raya Cilendek, Kota Bogor.

Pilkada Kota Bogor diikuti oleh lima pasang kandidat. Pasangan nomor urut 1 Firman Sidik Halim-Gartono (independen), nomor urut 2 Bima Arya Sugianto-Usmar Hariman (PAN-Demokrat-PBB-PKB-Gerindra), nomor urut 3 Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana (PKS -PPP-Hanura).

Adapun pasangan nomor urut 4 Dody Rosadi-Untung W Maryono (PDIP-Golkar-PKPI-PDS-PDK-PPN- PNBKI-PIS-PNIM-PKNU-PPDI-PPRN-PPI-Barnas-PBR) dan nomor urut 5 Syaiful Anwar -Muztahidin Al Ayubi (independen).

Dari hasil rekapitulasi suara di enam kecamatan, Firman-Gartono mendapat 6,45 persen suara sah. Bima-Usmar mendapat 33 persen suara sah. Ru’yat-Aim mendapat 32,8 persen suara sah. Dody-Untung mendapat 16,09 persen suara sah. Syaiful-Muztahidin mendapat 10,84 persen suara sah.

Dari sini diketahui bahwa Bima-Usmar unggul dalam perolehan suara sah. Bahkan, pengakuan terhadap keunggulan Bima-Usmar juga telah dinyatakan oleh pasangan Dody-Untung dalam jumpa pers pada Rabu (18/9/2013).

"Walaupun penghitungan resmi dan penetapan oleh KPU Kota Bogor belum terjadi, kami dengan legawa menyatakan pasangan Bima-Usmar unggul," kata Dody dalam jumpa pers di posko pemenangan.

Menanggapi jumpa pers itu, Bima yang juga hadir dalam acara mengucapkan terima kasih dan berkeyakinan bahwa ia akan mampu menjadi wali kota yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com