Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Penembakan Aipda Sukardi, Polda Periksa 25 CCTV

Kompas.com - 19/09/2013, 16:38 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Sedikitnya 25 kamera pengawas (closed circuit television/CCTV) di sepanjang Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, telah dikumpulkan oleh aparat Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan untuk mengungkap profil penembak Aipda (anumerta) Sukardi di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, pada Selasa (10/9/2013) lalu.

Sebelumnya, polisi hanya mendapat satu rekaman CCTV yang berada di depan Gedung KPK, lokasi penembakan terjadi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (19/9/2013), menjelaskan, pihaknya menggunakan teknik analisis IT Forensik untuk melihat rekaman ke-25 CCTV di sepanjang Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dengan IT Forensik, kata Rikwanto, diharapkan identitas penembak akan terlihat jelas dan memudahkan polisi memburunya. "Selain profil pelakunya, dengan IT Forensik ini, kami mau pastikan kendaraan yang digunakan pelaku," tutur Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/9/2013).

Menurut Rikwanto, gambar atau tayangan visual di rekaman CCTV yang ada tidak terlihat begitu jelas. Namun, dengan teknik IT Forensik ini, diharapkan tayangan visual dalam rekaman CCTV akan diubah menjadi sangat jelas sehingga pelaku penembakan dapat diketahui identitasnya secara pasti.

"Kini masih dalam proses. Jika pelakunya sudah diketahui, kami tinggal kejar," ucap Rikwanto.

Rikwanto menerangkan, penembak anggota polisi di tiga lokasi di Tangerang Selatan (Tangsel) sudah diketahui identitasnya, dan kini masih dalam perburuan polisi. "Sementara untuk penembakan di Kuningan, identitasnya masih kami coba ungkap," ujar Rikwanto.

Saat ditanya apakah penembak di tiga lokasi di Tangsel sama dengan pelaku di Kuningan, Rikwanto enggan berandai-andai. "Semua kemungkinan bisa saja, tapi kami tidak mau berandai-andai," cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com