Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban GOR Ambruk, Ilyas Alami Patah Tulang Paha

Kompas.com - 21/09/2013, 09:59 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Enam dari delapan korban robohnya GOR Koja yang dirawat di RS Pelabuhan Jakarta, Koja, Jakarta Utara, sudah diperbolehkan pulang. Sementara dua orang lainnya masih harus menjalani perawatan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat RS Pelabuhan Jakarta Nining mengatakan korban yang masih menjalani perawatan adalah Ilyas (46) dan Suwandi (32). Keduanya mengalami luka yang cukup serius di bagian paha dan kaki.

"Pasien tuan Ilyas mengalami patah tulang di paha sebelah kiri, sementara tuan Suwandi mengalami pembengkakan di kaki kanan," ujar Nining di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta, Sabtu, (21/9/2013).

Cidera yang dialami kedua korban diakibatkan paha dan kakinya tertimpa bahan bangunan saat melakukan pengerjaan proyek. Meski mengalami luka yang cukup parah, kata Nining, kondisi keduanya masih sadarkan diri dan tidak memerlukan ruang perawatan khusus. Saat ini, keduanya juga berada di ruang perawatan biasa dan tidak di ruangan khusus.

Nining menuturkan, korban yang masuk ke RS Pelabuhan Jakarta, tidak ada yang mengalami luka pendarahan hebat, namun mengalami luka dalam di bagian tubuh seperti patah tulang, pembengkakkan dan memar di bagian kaki dan tubuh pekerja.

Hanya Yayat, salah seorang dari dua korban yang tidak dilarikan ke Rumah Sakit, datang memeriksakan kondisi di pelipis sebelah kanan. "Dia juga datangnya pukul 22.30 pada saat malam kejadian," ujar Nining.

Untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh korban yang datang, pihak Rumah Sakit sudah melakukan pemeriksaan menggunakan CT-Scan ke seluruh korban. Hasilnya, hanya Ilyas yang mengalami patah tulang.

Untuk kedua pasien yang masih dirawat tidak menutup kemungkinan mereka akan menjalani proses operasi untuk memulihkan kesehatannya. Hanya saja, pihak rumah sakit belum tahu kapan operasi tersebut dilakukan karena sampai saat ini dari pihak rumah sakit masih melakukan observasi kesehatan terhadap kedua pasien tersebut, Ilyas dan Suwandi. "Kemungkinan kedua pasien akan menginap di RS minimal tiga hari," ujar Nining.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com