Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kejahatan, PT KAI Akan Pasang CCTV di KRL

Kompas.com - 30/09/2013, 17:09 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk meningkatkan pelayanan dan rasa aman bagi pelanggannya, PT Kereta Api Indonesia berencana memasang kamera pengawas atau closed circuit televison (CCTV) di seluruh area gerbong kereta api.  

Menurut Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, dengan adanya pemasangan CCTV di seluruh gerbong, nantinya, fungsi dari CCTV tersebut bukan hanya untuk pengawasan perjalanan KRL Jabodetabek, melainkan juga semua gerbong kereta api.

"Kita akan membantu monitoring perjalanan kereta penumpang di semua gerbong, baik itu KRL Jabodetabek maupun kereta api," ujar Ignasius Jonan dalam jumpa pers peresmian E-Ticketing Monitoring Center, di Kantor KCJ, Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (30/9/2013). 

Menurut Jonan, langkah ini diambil setelah pihaknya menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT Telkom Indonesia. "Tahun depan, sudah bisa memonitor perjalanan kereta api dari sisi pelanggannya, tidak hanya di ticketing, tetapi penumpangnya juga," kata Jonan.

Pihaknya berharap, adanya sistem monitoring di dalam gerbong kereta bisa mengantisipasi berbagai tindakan kejahatan di dalam kereta api. "Untuk mengurangi perbuatan yang kurang baik, seperti indikasi buka jendela, copet, hingga pelecehan seksual," katanya.

Sementara itu, terkait penerapan e-Ticketing Monitoring Center yang mulai berlaku Senin (30/9/2013) ini, pihaknya berharap masyarakat tergerak untuk menggunakan transportasi publik.

"Dengan monitoring ini, targetnya supaya lebih banyak masyarakat untuk naik KRL, terutama bagi warga yang tinggal di Jabotabek sehingga bisa membantu mengurangi kepadatan jalan," ungkap Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com