Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Siramkan Air Keras, Belasan Penumpang Bus Terluka di Jatinegara

Kompas.com - 04/10/2013, 11:46 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 13 orang penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol disiram air keras oleh orang tak dikenal di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (4/10/2013) pagi. Mereka mengalami luka bakar di bagian wajah, lengan tangan, dada, dan punggung.

Akibat kejadian itu, tiga orang korban mengalami luka berat di bagian mata dan punggung, dan kini dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Sembilan penumpang lain diperbolehkan pulang dan satu orang dirujuk ke RS Pusat Pertamina, Jakarta Pusat.

Suhendar, saksi mata di tempat kejadian, mengatakan, saat kejadian dirinya tengah menunggu angkutan umum di pangkalan ojek dekat jembatan Tong Tek. Ia melihat seseorang yang diduga pelajar SMA membawa cairan dalam botol air mineral berukuran 600 ml. Pemuda itu tiba-tiba menyiramkan cairan itu ke arah bus bernomor polisi B 7768 NP yang tengah berjalan pelan.

"Dia menyiramkan ke arah pelajar yang berdiri di pintu bus. Setelah disiram, para pelajar yang berada di dalam bus langsung turun seperti hendak membalas, seperti mau tawuran. Tapi langsung dicegah warga dan polisi yang ada di sana," kata Suhendar saat dihubungi wartawan, Jumat (4/10/2013).

Suhendar menambahkan, seusai melakukan aksinya, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. Warga yang semula mencegah tindakan balasan dari teman korban baru mengetahui air yang digunakan pelaku adalah air keras. Warga melihat tubuh, pakaian, dan tas korban melepuh dan sobek.

Melihat kulit korban melepuh, rekan-rekan korban berusaha melakukan pertolongan pertama dengan menyiramkan air dingin ke tubuh korban. Korban kemudian dibawa ke puskesmas terdekat.

Dari 13 orang korban, empat orang di antaranya berstatus pelajar, yakni Tio Al-Faraby, Ahmad Fahriyanto Ali, Tegar Didik Lesmana, dan Ahmad Rusadi (Pelajar). Korban lain bernama Beta Virgin Silalahi, Galuh Pratiwi Anggraeni, Chandra Maya, Veronica Simanjuntak, Sari Kurniati, Retna Permata Sari, Dwi Nurcahyaning Sari, Andra Christy, dan Jodie Adisty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com