JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama tertawa ketika mengetahui hasil survei Cyrus Network menyebutnya sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi. Dia mengaku tak mau kalau hanya digadang-gadang sebagai cawapres.
"Kalau aku mikir, mikirnya jadi presiden, masak jadi wapres," seloroh Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balaikota, Senin (7/10/2013).
Basuki, sambil tertawa, menyebut hasil survei tersebut sebagai lelucon. Dia enggan menanggapinya dengan serius.
"Itu lelucon baru lagi, tuh. Pak Gubernur saja enggak mikirin, gue stafnya disuruh ngurus gituan," cetusnya.
"Eh, tapi kalau mau bikin gosip, gosip yang bagus," ujarnya lagi seraya tertawa.
Basuki juga sempat menanyakan lembaga yang melakukan survei tersebut.
Berdasarkan hasil survei Cyrus Network, Basuki menempati posisi pertama sebagai cawapres dengan perolehan 21 persen. Survei yang dilakukan dua pekan itu, mulai dari 23 hingga 28 Agustus 2013 dan 12 hingga 14 September 2013, melibatkan 1.020 responden dengan margin of error 3,1 persen. Adapun metode penelitian yang dipakai ialah multistage random sampling.
Terkini Lainnya
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet
Terpopuler
Now Trending
