Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta Pembakar Halte Transjakarta Dipenjara

Kompas.com - 09/10/2013, 13:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Halte transjakarta Koridor XI dibakar saat terjadinya kerusuhan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2013) pagi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, halte yang dibakar massa tersebut akan kembali dibangun, tetapi pelaku perusakan fasilitas Pemprov DKI tersebut tetap harus ditangkap.

"Ya sudah, bangun lagi (halte yang dibakar-red). Tapi, penjarain orang itu," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Basuki mengatakan, untuk kasus pembakaran halte tersebut, tidak mungkin diterapkan sanksi sosial terhadap pelaku pembakaran. Menurutnya, perbuatan tersebut sudah masuk dalam tindakan kriminal.

"Kalau coret-coret, sanksi sosial, nah ini mesti tangkap. Kalau membakar, sanksinya pidana karena ini sudah kriminal," tegas Basuki.

Sebelumnya, 2.100 personel gabungan aparat Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diturunkan dalam eksekusi di lahan yang sudah menjadi sengketa sejak puluhan tahun antara PT Graha Cipta Kharisma dan warga RT 08 RW 12, Klender, Jakarta Timur. Eksekusi berujung ricuh karena warga melakukan perlawanan.

Situasi yang memanas tersebut membuat warga melakukan pembakaran terhadap ban dan juga halte transjakarta yang berada di lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut, jalur di Jalan I Gusti Ngurah Rai pun ditutup oleh petugas kepolisian. Saat ini, jalan sudah dibuka meski baru satu jalur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com