Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Miras dan Puluhan Bungkus Ganja Dimusnahkan di Kemayoran

Kompas.com - 09/10/2013, 15:24 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat memusnahkan 22 bungkus ganja seberat 15 kilogram dan 13. 992 botol minuman keras (miras) di lapangan Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran, tepat di depan Mega Glodok Kemayoran, Rabu (9/10/2013).

Pemusnahan barang bukti narkotika dan miras tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus Sar Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat pada periode Agustus 2013 hingga Oktober 2013.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat AKBP Umar Surya Fana, tujuan pemusnahan dalam rangka operasi cipta kondisi menjelang peringatan Idul Adha.

"Kita harapkan peran dari masyarakat, tanpa bantuan masyarakat dan instansi terkait yang ada di Jakarta Pusat ini kita tidak bisa mengungkap masalah ini," ujar Umar seusai pemusnahan barang bukti di Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Hadir pula dalam acara pemusnahan barang bukti tersebut  Walikota Jakarta Pusat Saefullah dan pejabat terkait lainnya.

Umar mengatakan, hasil sitaan ganja didapat dari tersangka yaitu BH (32) dan NY (29) yang merupakan suami istri. Sementara minuman keras berasal dari KWS alias HS (58) dan JAY (62).

"Jumlah minuman keras yang dikumpulkan pabrikan maupun home industri sebanyak 13 ribu lebih. Kemudian, untuk ganja disita dari saru tempat kejadian perkara (TKP), kami menyita 8 kg dari tersangka suami istri dan yang kedua diperoleh dari tersangka, yang kini masih dalam pengembangan," kata Umar.

Kedua tersangka yakni BH dan NY dikenakan Pasal 114 (2) subpasal 111 (2) Jo Pasal 132 (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan pidana penjara enam tahun dan paling lama 20 tahun. Sedangkan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com