Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berondong Peluru ke Mobil Robin, Polisi Salah Target

Kompas.com - 13/10/2013, 13:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Robin Napitulu (25), warga Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban salah target kepolisian. Mobil Toyota Rush B 1946 KOR miliknya diberondong peluru. Dia juga sempat dianiaya oleh aparat kepolisian tersebut.

Robin menuturkan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (12/10/2013) sekitar pukul 22.00, di Jalan Taman Cemara, Koja, Jakarta Utara. Seusai memanaskan mobilnya, dia hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba sebuah mobil menghadangnya.

"Turun dua orang dari mobil itu, mereka enggak bilang apa-apa, mereka langsung nembak tiga atau empat kali secara berturut-turut," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (13/10/2013) siang.

Beruntung, empat peluru itu tak mengenainya, hanya menembus badan mobil. Robin yang terkejut langsung melajukan kendaraannya dari lokasi. Robin baru mengetahui kedua orang itu polisi saat mereka meminta tolong warga yang ada di sekitar lokasi itu untuk ikut mengejar mobilnya.

"Mereka neriakin saya maling. Warga semua langsung ngejar mobil saya sambil nimpukin batu. Saya takut, kenapa sayalah dituduh maling," ujarnya.

Merasa tak bersalah, Robin pun kembali ke lokasi kejadian untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Beruntung, di tempat kejadian ada seorang tukang tambal ban yang mengenal dirinya. Robin pun kemudian dibawa ke pos RW setempat.

Saat dimintai keterangan di pos RW, dua orang yang memberondong mobilnya tadi masuk. Tanpa berkata apa-apa, salah satu dari mereka memukulkan ujung pistol laras pendeknya ke tempurung kepala Robin dan pelipis berulang kali hingga luka.

"Setelah itu, mereka ngakuin bahwa salah orang. Katanya mereka polisi dari Polsek Tanjung Duren mau nangkap maling mobil. Nah, mobil pelaku katanya mirip mobil saya, saya tak terima," ujarnya.

Sejak semalam, Robin dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta Utara. Dia mengalami luka sobek di tempurung kepala dan pelipis dengan 20 jahitan. Tak hanya itu, tangan kanannya dan pinggangnya memar akibat terkena serpihan peluru, jari telunjuk kanannya pun retak.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Duren AKP Khoiri membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia menolak jika anak buahnya salah tembak. Menurutnya, insiden itu merupakan pengembangan dari kasus pencurian kendaraan bermotor sebelumnya di Kecamatan Tanjung Duren, Jakbar.

"Ada benarnya, ada salahnya juga peristiwa semalam itu. Kita kira mobil korban, mobil pelaku yang kita incar. Kita sudah komunikasi dengan korban," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com