Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Beduk JNRF Mulai Padati Bundaran HI

Kompas.com - 14/10/2013, 16:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Konvoi pemukul beduk yang akan menyemarakkan Jakarta Night Religious Festival menyambut malam takbiran Idul Adha 1434 H mulai meramaikan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Dentum beduk yang dipukul mulai terdengar riuh dari peserta yang merupakan utusan berbagai kelurahan di Jakarta ini.

Pantauan Kompas.com, para peserta tiba sejak pukul 15.00, Senin (14/10/2013). Mereka berdatangan dari berbagai wilayah DKI untuk berkumpul di Bundaran HI. Para peserta sebagian besar berbaju koko putih.

Mereka terlihat sangat antusis menyambut perayaan suci umat Islam tersebut. Beduk yang dibawa para peserta ini juga bukan beduk biasa. Mereka telah mempercantik beduk dengan kertas berwarna dan rumbai-rumbai. Ada pula yang mendesain beduk yang dimuat di atas gerobak dengan model kendaraan.

Di atas beduk, mereka menempelkan pula tulisan-tulisan ucapan selamat hari raya Idul Adha. Ada pula yang menempel poster Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan juga Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama, serta nama-nama kelurahan tiap-tiap peserta.

Menurut agenda Pemprov DKI, Jokowi juga menghadiri acara tersebut pada pukul 19.00 nanti. Dia akan mendatangi Bundaran HI dan mengikuti takbir dan tablig akbar.

Salah seorang warga yang ikut rombongan konvoi beduk, Suraturahman (45), membawa gerobak yang memuat beduk berhias dengan ciri khas Betawi. Beduk yang dibawa dan dihiasi tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat.

"Ini dihias pakai kain batik, ciri khas ala Betawi sama rumbai-rumbai. Tidak lepas juga dari hiasan ketupat," kata Suraturahman.

Warga RT 07 RW 04, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, ini mengatakan, rencananya para peserta akan melakukan konvoi dari titik kumpul mereka di Bundaran HI menuju Monas. Di sana mereka akan berkumpul dengan peserta lainnya yang memang sudah berada di Monas.

"Tapi kita muter dulu satu kali di Bundaran HI, dari situ semua masuk ke Monas ke tempat hiburan di sana," ujarnya.

Menurutnya, rombongan dari Kelurahan Semper Timur yang diutus berjumlah 13 orang. Rombongan bergabung dengan 31 kelurahan dari Jakarta Utara, dan puluhan lainnya dari tiap kelurahan di tiap-tiap wilayah DKI.

Sementara itu, arus lalu lintas sekitar Bundaran HI mulai tersendat. Petugas kepolisian mengatur lalu lintas agar acara berjalan tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com