Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Obor dari HI ke Monas Sambil Takbiran

Kompas.com - 14/10/2013, 18:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan peserta Jakarta Night Religious Festival (JNRF) 2013 menyalakan obor menjelang malam takbiran Idul Adha 1434 H. Mereka melakukan pawai obor dari Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, Senin (14/10/2013) petang, para peserta mulai berbaris rapi di Jalan MH Thamrin sebelum memasuki Bundaran HI. Kegiatan ini disemarakkan oleh ribuan orang dan 1.000 gerobak beduk dari berbagai kelurahan di wilayah Jakarta.

"Ini dalam rangka parade seribu beduk di Jakarta Night Religious Festival," kata Iskandar (49), salah satu peserta dari Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin petang.

Iskandar mengatakan, tiap gerobak beduk membawa dua obor yang dinyalakan. Menurutnya, peserta akan membawa obor menyala tersebut dari Bundaran HI hingga menuju Monas hingga malam nanti.

"Ini lebih mensyiarkan agama Islam, yaitu takbir keliling. Saya harap tiap tahun ada," ujar Iskandar.

Suraturahman, peserta lainnya dari Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, mengapresiasi penyelenggaraan acara yang akan berdampingan dengan satu tahun pemerintahan Jokowi-Basuki itu.

"Dari pemerintahan Jokowi ini sungguh antusias memeriahkan hari raya Idul Adha. Mudah-mudahan ke depan Jokowi berkesinambungan dan lebih meriah lagi di acara Kemenangan Lebaran Kurban," ujar Suraturahman.

Beduk yang dibawa para peserta ini juga bukan beduk biasa. Warga telah menghiasi beduk yang dimuat dalam gerobak itu dengan berbagai hiasan kertas berwarna-warni dan rumbai-rumbai. Ada pula yang mendesain beduk yang dimuat di atas gerobak dengan model kendaraan.

Di atas beduk, mereka menempelkan pula tulisan-tulisan ucapan selamat hari raya Idul Adha. Ada pula yang menempel poster Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan juga Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, serta nama-nama kelurahan masing-masing peserta.

Menurut agenda Pemprov DKI, Jokowi rencananya akan mendatangi Bundaran HI serta mengikuti takbir dan tablig akbar pada pukul 19.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com