Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Logo Baru Monorel Jadi JET Monorel

Kompas.com - 16/10/2013, 23:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seiring dengan dimulainya pembangunan proyek Monorel, PT Jakarta Monorail mengubah logo baru Jakarta Monorel menjadi Jakarta Eco Transport (JET) Monorel.

Logo baru JET Monorel ini sendiri merupakan huruf berbentuk M dan terdiri atas tiga pilar, yakni Reliabilitas, Eco Green (Ramah Lingkungan), dan Transportasi Modern.

Mengenakan batik berwarna coklat dan celana hitam, Jokowi didampingi Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya dan Direktur Utama PT Jakarta Monorail Sukmawati Sukur berdiri di atas panggung.

Secara simbolis, mereka melemparkan bunga ke arah layar pertanda diresmikannya logo baru Jakarta Eco Transport atau JET. "Saya kira ini akan membangun sebuah brand baru. Brand transportasi yang ingin membawa warga Jakarta kepada lifestyle yang baru pada pola penggunaan transportasi massal," kata Jokowi, seusai peresmian, Rabu (16/10/2013) malam.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Monorail John Aryananda mengatakan, proses peluncuran logo baru tersebut tidak lepas dari peran warga Jakarta dalam pemberian nama untuk layanan transportasi umum monorel.

Melalui kompetisi terbuka yang diselenggarakan pada Juli silam, lanjutnya, usulan nama terbaik dipilih menjadi nama layanan transportasi massal tersebut. "Untuk melengkapi nama JET Monorel, kami membuat logo yang juga kami resmikan hari ini," ujar John.

Sebelumnya, proyek dengan nilai investasi 1,5 miliar dollar AS itu mulai dibangun di tepi Jalan Setiabudi, samping Tugu 66, Jakarta Selatan. Monorel memiliki dua jalur, green line dan blue line. Jalur green line memiliki panjang 14,3 kilometer dengan 16 stasiun rute Palmerah-Kuningan-Sudirman. Jalur green line diperkirakan rampung dalam tiga tahun.

Adapun jalur blue line memiliki panjang 13,7 kilometer dengan 14 stasiun rute Kampung Melayu-Grogol. Jalur ini rampung selama empat tahun. Perhitungan sementara, satu rangkaian monorel dapat mengangkut 300.000 penumpang pada tahun 2016. Jumlah itu secara bertahap akan ditambah hingga 600.000 penumpang sampai tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com