JAKARTA, KOMPAS.com — Seiring dengan dimulainya pembangunan proyek Monorel, PT Jakarta Monorail mengubah logo baru Jakarta Monorel menjadi Jakarta Eco Transport (JET) Monorel.
Logo baru JET Monorel ini sendiri merupakan huruf berbentuk M dan terdiri atas tiga pilar, yakni Reliabilitas, Eco Green (Ramah Lingkungan), dan Transportasi Modern.
Mengenakan batik berwarna coklat dan celana hitam, Jokowi didampingi Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya dan Direktur Utama PT Jakarta Monorail Sukmawati Sukur berdiri di atas panggung.
Secara simbolis, mereka melemparkan bunga ke arah layar pertanda diresmikannya logo baru Jakarta Eco Transport atau JET. "Saya kira ini akan membangun sebuah brand baru. Brand transportasi yang ingin membawa warga Jakarta kepada lifestyle yang baru pada pola penggunaan transportasi massal," kata Jokowi, seusai peresmian, Rabu (16/10/2013) malam.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Monorail John Aryananda mengatakan, proses peluncuran logo baru tersebut tidak lepas dari peran warga Jakarta dalam pemberian nama untuk layanan transportasi umum monorel.
Melalui kompetisi terbuka yang diselenggarakan pada Juli silam, lanjutnya, usulan nama terbaik dipilih menjadi nama layanan transportasi massal tersebut. "Untuk melengkapi nama JET Monorel, kami membuat logo yang juga kami resmikan hari ini," ujar John.
Sebelumnya, proyek dengan nilai investasi 1,5 miliar dollar AS itu mulai dibangun di tepi Jalan Setiabudi, samping Tugu 66, Jakarta Selatan. Monorel memiliki dua jalur, green line dan blue line. Jalur green line memiliki panjang 14,3 kilometer dengan 16 stasiun rute Palmerah-Kuningan-Sudirman. Jalur green line diperkirakan rampung dalam tiga tahun.
Adapun jalur blue line memiliki panjang 13,7 kilometer dengan 14 stasiun rute Kampung Melayu-Grogol. Jalur ini rampung selama empat tahun. Perhitungan sementara, satu rangkaian monorel dapat mengangkut 300.000 penumpang pada tahun 2016. Jumlah itu secara bertahap akan ditambah hingga 600.000 penumpang sampai tahun 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.