JAKARTA, KOMPAS.com — Fahmi Imanudin (20), tukang ojek payung yang tewas mengenaskan akibat tersetrum di tepi Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (19/10/2013), rupanya pengagum berat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut diketahui ketika Jokowi mendatangi kediaman Fahmi, Senin (21/10/2013) sore.
Kedatangan Jokowi disambut haru oleh keluarga korban dan warga di lingkungan RT 05 RW 03, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Warga kampung tampak berbaris membentuk pagar di gang selebar dua meter, akses menuju rumah duka sambil berebut salam dan mengabadikan fotonya.
Di ruang tengah rumah duka yang terbilang sederhana, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjangnya kemudian tampak berbincang dengan keluarga korban. "Fahmi itu penggemar berat Bapak. Dia sering foto sendiri pakai peci sama sarung, nih kayak Jokowi kan," ujar sang ibu menirukan celotehan sang anak yang telah pergi tersebut.
Dengan nada setengah terisak, sang ibu pun lalu menunjukkan foto-foto Fahmi di sebuah laptop. Di dua foto yang diperlihatkan sang ibu, layaknya peserta Abang Jakarta, Fahmi tampak mengenakan peci hitam dan sarung terkalung di lehernya.
Jokowi tampak tersentak begitu mengetahui bahwa almarhum merupakan penggemarnya, terlebih lagi saat ia melihat dua foto korban. Jokowi pun tampak tidak mengeluarkan sepatah kata pun sambil hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
Di akhir perbincangan, Jokowi memberikan santunan berupa uang tunai kepada keluarga korban. Ia berpesan agar keluarga selalu tabah akan musibah itu. Dia pun akan menindaklanjuti ke instansi terkait, mengapa insiden tersetrum itu dapat terjadi.
"Yang penting tabah saja. Nanti saya mau lihat dulu mengapa ada kabel yang terkelupas, salah siapa ini," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Muhammad Fahmi Imanudin tewas saat ingin menambah uang sakunya dengan menjadi pengojek payung di Jalan Pemuda Rawamangun, dekat Gor Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu malam.
Korban menyentuh pagar yang teraliri listrik dari kabel yang terkelupas. Jenazah korban sempat lama berada di lokasi. Setelah keluarga mendatangi, korban yang telah tak bernyawa dibawa ke RS Persahabatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.