Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun Ulang, Rusun Angke Tak Akan Jadi Apartemen

Kompas.com - 22/10/2013, 18:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bekas penghuni di Rumah Susun Angke, Tambora, Jakarta Barat, resah. Beredar kabar, rusun yang akan direnovasi itu akan diubah menjadi apartemen mewah.

Keresahan itu terungkap dengan adanya surat pembaca yang datang ke redaksi Warta Kota, Selasa (22/10/2013). Menggunakan akun atas nama Fie Ji Sien Love, warga mempertanyakan komitmen Gubernur DKI Joko Widodo soal penyediaan rumah murah bagi warga. Terlebih lagi, beredar kabar bahwa warga yang mendaftar tinggal di sana harus membayar uang muka Rp 60 juta.

Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Jakarta Barat Rokman Lizar menampik kekhawatiran warga. "Enggak (diubah), siapa yang bilang? Tetap rumah susun," ujar Rokman saat dihubungi Kompas.com.

Rokman menjelaskan, Pemprov DKI melalui Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI memang tengah merombak empat blok rusun yang masing-masing memiliki empat lantai itu. Rencananya, di titik yang sama, Pemprov DKI akan merenovasi rusunawa tersebut menjadi tiga blok dengan masing-masing blok terdiri dari 16 lantai.

Dengan perombakan tersebut, rusunawa yang sebelumnya hanya menampung sekitar 300 kepala keluarga (KK) itu bisa menampung 580 KK. Pembangunan rusunawa tersebut akan dimulai pada 24 Oktober 2013.

Rokman juga membantah adanya keharusan membayar uang muka sebesar Rp 60 juta bagi calon penghuni. Meski instansinya bukanlah yang bertanggung jawab soal mekanisme pembayaran, ia mengatakan bahwa perombakan rusun diperuntukkan bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Dengan demikian, harganya pun pasti terjangkau.

"Enggak ada itu (soal DP Rp 60 juta). Tapi modelnya memang diubah menjadi seperti apartemen, jauh lebih modern. Tapi sistem pengelolaannya seperti rusunawa, di bawah UPT II Dinas Perumahan dan Gedung," ujarnya.

Rokman menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta tetap berkomitmen memberikan hunian yang layak, aman, dan nyaman bagi masyarakatnya. Kelak, Rusunawa Angke akan dilengkapi dengan fasilitas paud, tempat usaha, puskesmas, ruang serba guna, dan sejumlah fasilitas lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com