Dengan penangkapan tersebut, maka jumlah tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini bertambah menjadi empat orang. Wakil Direktur Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Rahmad Sunanto mengatakan, tersangka baru yang ditangkap diketahui bernama Iyan Permana.
Dalam kasus ini Iyan bertindak sebagai debitur yang mengatur pengajuan kredit fiktif kepada BSM cabang Bogor. "Iya, satu lagi tersangka Iyan Permana. Dia developer yang mengkoordinir nasabah yang mengajukan kredit," kata Rahmad kepada wartawan, Rabu (23/10/2013).
Rahmad mengatakan, setidaknya ada 197 pengajuan kredit yang diajukan Rahmad kepada BSM cabang Bogor. Tapi, dari jumlah tersebut, sebanyak 113 pengajuan di antaranya diketahui fiktif.
Seperti diketahui, sebelumnya Dittipideksus Bareskrim telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus ini. Mereka adalah MA (Kepala BSM Cabang Utama Bogor), HH (Kepala BSM Cabang Pembantu Bogor), dan JL (Account Officer BSM Cabang Pembantu Bogor).
Saat ini, keempat tersangka itu masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Dalam kasus ini, penyidik telah menyita sebelas kendaraan sebagai barang bukti terkait kasus ini.
Kesebelas barang bukti itu adalah Mercedes Benz SLK 300 B 1 ADG warna kuning, Mercedes Benz E 300 B 741 NDH warna putih, Toyota Alphard B 1650 RL warna putih, Hummer H3 B 741 FKD warna hitam. Kemudian, Honda Freed F 630 CW warna putih, Mitsubishi Pajero Sport F 1030 DO warna Putih, Honda CRV F 1299 L warna hitam, Honda Jazz F 39 A warna putih.
Selain itu ada pula Toyota Altis F 1649 DK warna hitam, Suzuki Swift warna hitam dan sepeda motor Honda Gold Wing F6B warna hitam. Akibat perbuatannya ketiga tersangka diancam dengan Pasal 63 ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan Pasal 3 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.