Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Demo Buruh Hari Ini

Kompas.com - 30/10/2013, 08:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Demonstrasi buruh akan berlanjut pada Rabu (30/10/2013). Disebutkan, sejumlah demonstrasi ini sebagai bagian dari ajakan aksi mogok nasional pada 31 Oktober hingga 1 November 2013 di seluruh wilayah Indonesia.

Tercatat, demostrasi dari elemen buruh terus dilakukan buruh sejak Senin hingga hari ini. Informasi yang dihimpun Tribunnews.com aksi buruh kali ini tersebar di beberapa titik seperti di Balaikota DKI, Disnaker Kota Tangerang, Kantor Pusat PT Jamsostek, Bundaran Hotel Indonesia hingga Istana negara.

Aksi tersebut sudah diberitahukan ke pihak kepolisian dan beberapa anggota kepolisian baik dari Polda Metro maupun Polres Jajaran diturunkan untuk mengamankan aksi.

Berikut beberapa aksi unjuk rasa tersebut:

1. Pintu Belakang ATM Bank Mandiri Cakung Jakarta Utara dan Balaikota DKI Jakarta, aksi unras 100 massa dari elemen GEBUK, SPN, FSBI, dan FBLP.

2. Kantor Disnaker Kota Tangerang, aksi unras 800 massa dari elemen KSPSI, SPTSK, SPPPMI, dan ABN.

3. Kantor Pusat PT Jamsostek, aksi unras 50 orang dari elemen Serikat Pekerja Jaminan Sosial Indonesia.

4. Kantor Pusat PT Ramayana Lestari Sentosa, Jl Wahid Hasyim Jakarta Pusat, aksi unras 300 orang dari Serikat Pekerja Ramayanan Lestari Sentosa.

5. Kantor Bupati Cikarang Pusat, aksi unras 500 orang dari Sekber Buruh, FPBI, GSBB, dan PROFRESIP.

6. Balaikota DKI Jakarta, aksi unras 1000 massa dari elemen FORUM BURUH DKI, ASPEK, KEP, KSPI, BJB, SBT, REF, KSPI, SPN, dan PPMI.

7. Depan Hotel Ibis Thamrin dan Balaikota DKI, aksi unras 50 orang dari Federasi Serikat Pekerja Mandiri.

8. Bundaran HI dan Istana Negara aksi unras 50 orang dari elemen karyawan PT Frisian.

9. Kantor PT CNOOC GD BEI, aksi unras 300 orang dari Serikat Pekerja Pertambangan Minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com