Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Ditembak di Cibubur Sebelum Dibawa ke Padalarang

Kompas.com - 31/10/2013, 17:22 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum ditemukan tewas dalam mobil di Pintu Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (30/10/2013) petang, bandar narkoba berinisial AB ditembak polisi saat akan bertransaksi di rest area jalan tol Cibubur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kedua orang yang berada di dalam mobil tersebut, yakni AS dan AB, merupakan bandar narkoba yang hendak ditangkap. Karena mereka melarikan diri, polisi terpaksa melepaskan tembakan ke arah mobil tersebut.

"Saat polisi hampiri, mereka naik ke mobil lagi, lalu melarikan diri. Karena itu kita lepaskan tembakan peringatan. Karena mereka tetap kabur, kami juga lepaskan tembakan ke arah mobil," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/10/2013).

Penangkapan ini merupakan buah pengembangan kasus setelah aparat Polsek Metro Tambora, Jakarta Barat, menangkap seorang berinisial BR di Cibinong, Bogor. Dari tangan BR, polisi menemukan barang bukti berupa 116 gram sabu-sabu. Penyelidikan polisi mengerucut pada AS dan AB. Mereka diketahui sebagai pemasok barang haram untuk BR.

Melalui BR, polisi memancing AS dan AB untuk bertransaksi di tempat yang mereka biasa gunakan, yaitu di rest area jalan tol Cibubur. "Polisi menemukan mereka di tol. AB tewas karena luka tembak di ketiak, sementara AS yang mengemudi," kata Rikwanto.

Saat ini jenazah AB berada di kamar jenazah Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Adapun AS mendekam di tahanan Mapolsek Tambora. Setelah menjalani tes urine, AS terbukti positif mengonsumsi narkoba. Polisi tidak menemukan barang bukti narkoba di mobil Toyota Avanza warna perak bernomor polisi B 1017 TOA yang dikendarai pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com