Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tahan 10 Orang Terkait Bentrok Buruh dan Ormas di Cikarang

Kompas.com - 02/11/2013, 20:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menahan 10 orang yang diduga terlibat dalam bentrok antara anggota organisasi kepemudaan dan buruh di Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/10/2013). Sepuluh orang itu diduga merupakan anggota organisasi kepemudaan.

"Kasus pengerusakan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh ormas kepada buruh, 10 orang telah diamankan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (2/11/2013).

Menurut Rikwanto, 10 pelaku tersebut ditangkap berdasarkan tiga laporan kepolisian berbeda dari kasus pengeroyokan buruh yang ditangani Polresta Bekasi. Namun, Rikwanto tidak memastikan apakah pelaku itu berasal dari organisasi kemasyarakatan tertentu. Kini kasus tersebut dilimpahkan dan ditangani Polda Metro Jaya.

Dalam laporan kepolisian dengan nomor LP/1488/K/X/2013/Polresta Bekasi tanggal 31 Oktober 2013, satu orang yang ditangkap itu berinisial AS. Pelaku diringkus karena diduga terkait kasus pengeroyokan dan perusakan di depan Ruko Capitol Jababeka. Polisi menetapkan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 406 KUHP tentang kekerasan terhadap barang kepada AS.

Adapun tiga pelaku lain, yakni Ba, Ik, dan Da, ditangkap terkait pengeroyokan di kawasan East Jakarta Industri Park (EJIP) dengan nomor laporan LP/1490/K/X/2013/Polresta Bekasi tanggal 31 Oktober 2013. Ketiga pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Sementara itu, enam pelaku lain, yakni An, Re, Ed, Ta, Iw, dan Mu, dibekuk karena melakukan pengeroyokan di sebuah perusahaan di Cikarang Selatan dengan nomor laporan LP/725/Ciksel/K/X1/2013 tanggal 1 November 2013. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP.

Bentrok kedua kubu itu berlangsung saat buruh melakukan mogok kerja dan keluar dari tempat kerja mereka masing-masing. Buruh kemudian dihadang oleh massa yang membawa atribut organisasi Pemuda Pancasila, yang menyuruh mereka kembali ke pabrik. Peristiwa itu berujung pada bentrok kedua kubu. Saling lempar batu antara kedua kubu sempat terjadi dan melukai 17 buruh. Dua buruh di antaranya mengalami luka tusuk dan bacok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com