Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Senang Uni Eropa Lirik Investasi di Jakarta

Kompas.com - 12/11/2013, 16:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para duta besar negara Uni Eropa mengundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk makan siang di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (12/11/2013) siang. Makan siang tersebut, diakui Jokowi, sebagai bentuk penjajakan negara-negara itu untuk berinvestasi berbagai bidang di Jakarta.

"Mereka itu menawarkan e-government, waste management, pemecahan persoalan banjir, dan lain-lain. Mereka mau bantu kita dengan segala pengalaman yang mereka punya," ujar Jokowi seusai pertemuan yang berlangsung tertutup.

Sebagai tamu undangan, Jokowi bangga karena dilirik oleh negara Uni Eropa yang ingin menanamkan investasinya di Jakarta. Namun, Jokowi mengaku belum memutuskan, bidang apa yang akan dijalin kerja samanya dengan negara-negara itu.

"Belum. Nantilah, satu per satu, kita sedang mempertajam saja satu sama lain. Saya kira peluang (investasi) sama," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Surakarta tersebut pun memastikan jika kerja sama jadi dilakukan, bukan berarti negara asing semena-mena terhadap Jakarta. Ia meyakinkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan pihak yang tetap akan memegang kendali sehingga kerja sama tersebut menguntungkan Jakarta.

Jokowi berharap kerja sama dengan negara asing bukan hanya mampu memecahkan persoalan di Ibu Kota, tetapi yang jauh lebih penting terjadi transfer teknologi serta transfer informasi supaya warga Jakarta mampu maju untuk memecahkan seluruh persoalan dalam kotanya dengan menggunakan karya-karya orisinalnya sendiri.

Acara makan siang dan pertemuan itu berlangsung tertutup di ruangan VIP Hotel Pullman, Jakarta Pusat. Acara yang berlangsung sekitar 60 menit tersebut dihadiri 20 duta besar negara-negara Uni Eropa untuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com