JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi demo tolak peringatan asyura di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta, semakin memanas. Para demonstran memaksa untuk membubarkan acara yang sedang berlangsung di dalam Balai Samudera.
Adapun sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan antara para pendemo dengan panitia peringatan asyura yang dimediasikan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, agar acara dipercepat menjadi pukul 16.10. Sejatinya, acara akan berlangsung hingga pukul 18.00.
Namun sampai pukul 17.00 belum kunjung selesai menyebabkan aksi semakin memanas. Teriakan provokatif terus diteriakkan kepada para peserta acara yang akan pulang menggunakan bus maupun mobil pribadi.
Pengamanan terus dilakukan oleh gabungan Polri dan TNI sebanyak 450 personel. Sebagian peserta acara peringatan asyura masih banyak yang tersandera di dalam gedung Balai Samudera. Para pemuda di dalam gedung juga terlihat semakin memanas dan tidak terima dengan teriakan provokatif yang dialamatkan kepada mereka.
Kombes Muhammad Iqbal mengatakan, bertanggung jawab keamanan. "Kita ada dalam posisi elemen masyarakat, tidak memihak mana pun hanya minta pengertian. Masyarakat pengguna jalan juga butuh rasa aman," ujar Iqbal.
Aksi demo ini juga menyebabkan kemacetan sepanjang 3 km terjadi di Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading sampai Jalan Boulevard Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.