Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tebang Satu Pohon, MRT Ganti 10 Pohon

Kompas.com - 15/11/2013, 15:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau warga Jakarta untuk tidak usah khawatir jika pohon-pohon di Jalan Sisimangaraja hingga Jalan Sudirman ditebang untuk proyek mass rapid transit atau MRT. Semua pohon yang ditebang itu akan diganti sepuluh kali lipat, di tempat sama atau tempat lain.

"MRT tebang satu pohon diganti dengan tanam 10 pohon. Gitu yang sudah (dikomunikasikan)," ujar Jokowi kepada wartawan di Kantor Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2013).

Jokowi menjelaskan, kompensasi penanaman pohon bisa di ruang terbuka hijau sekitar jalan tersebut atau ruang terbuka hijau di tempat lainnya, misalnya Waduk Ria Rio, Waduk Pluit, dan lainnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lanjut Jokowi, memang tengah gencar-gencarnya membangun ruang terbuka hijau di Jakarta.

"Ruang terbuka hijau kita tambah terus kok setiap tahun. Jadi, ndak akan ganggu ruang terbuka hijau di Jakarta," ujarnya.

Kendati demikian, Jokowi mengaku belum mendapatkan laporan soal teknis penebangan pohon dari PT MRT, terutama terkait berapa lebar konstruksi MRT setelah pohon-pohon ditebang. Dia meminta PT MRT untuk memberikan teknis itu secepatnya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami menjelaskan, penebangan akan dimulai pada Jumat ini hingga Sabtu-Senin, 23 Desember 2013, mendatang. Pohon yang ditebang berada di ruas pemisah antara jalur lambat dengan jalur cepat.

Adapun lokasi pekerjaan itu dimulai dari jalur transisi di ujung Jalan Sisingamangaraja, dekat Monumen Pemuda Membangun, sampai dengan wilayah Setiabudi hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com