Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Direktur PT WIKA Diduga Lompat dari Jembatan

Kompas.com - 19/11/2013, 16:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Operasional III PT WIKA Ikuten Sinulingga (55) yang terjatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Cawang Soetoyo yang berketinggian 5 meter, tepat di depan pintu masuk lokasi proyek PT WIKA Realty, Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (19/11/2013) pukul 06.45 WIB, diduga sengaja menjatuhkan diri. 

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni menuturkan, korban diduga memanjat lalu melompat dari atas jembatan tersebut mengingat jembatan tersebut dibatasi pagar setinggi lebih dari 1 meter.

"Dugaan kita sementara korban melompat dari jembatan tersebut," kata Mulyadi, saat dihubungi Kompas.com, Selasa siang.

Mulyadi menjelaskan, kecil kemungkinan jika korban jatuh terpeleset dari atas jembatan penyeberangan tersebut. Sebab, ada pagar yang terdapat di atas jembatan penyeberangan sehingga, menurut Mulyadi, jika korban terpeleset maka akan tersangkut di pagar.

"Kalau terpeleset enggak mungkin lolos, pasti tersangkut karena ada palangnya (pagar)," ujar Mulyadi.

Mulyadi mengatakan, anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Satu orang saksi yang menemukan korban tengah dimintai keterangan seputar kejadian tersebut.

"Kita minim saksi, sementara kita duga begitu," ujar Mulyadi.

Sebelumnya diberitakan, Ikuten terjatuh di JPO Cawang Soetoyo, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa. Korban terjatuh dari JPO yang berketinggian 5 meter tersebut. Lokasi tempat korban terjatuh berada di sisi utara JPO di Jalan DI Panjaitan yang mengarah ke Kebon Nanas.

Korban terjatuh tak jauh dari kantor PT WIKA yang jaraknya hanya 200-300 meter dari JPO tersebut. Jejak bekas korban terjatuh sudah ditutupi dengan pasir. Saat ini Ikuten masih menjalani perawatan di Rumah Sakit UKI Cawang, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com