Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ditantang Putra Ali Sadikin

Kompas.com - 20/11/2013, 15:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapatkan tantangan dari putra mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, Boy Bernadi Sadikin. Jokowi ditantang mengumumkan hasil kerjanya selama satu tahun terakhir di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan.

"Seperti APBD yang selama ini ditempelkan di pos RW atau RT agar masyarakat bisa mengetahui dengan jelas," ujar Boy pada wartawan saat ditemui di kantornya, Rabu (20/11/2013).

Lembar hasil kerja tersebut, lanjut Boy, haruslah berisi program apa saja yang dicanangkan selama satu tahun memimpin. Program apa saja yang telah berhasil, program apa yang belum. Tentu dilengkapi juga dengan penjelasan, mengapa satu program berhasil, mengapa program yang lainnya tidak berhasil.

Usul tersebut, kata dia, penting bukan hanya untuk memenuhi asas transparansi saja, melainkan juga menjadi penjaring aspirasi-aspirasi di masyarakat. Laporan hasil kerja itu merangsang masyarakat untuk turut serta berkontribusi pada pembangunan, terutama pada program-program yang belum berhasil dijalankan selama ini.

"Kalau masyarakat lihat program A belum berhasil, kemudian dia lihat penjelasannya, dari situ kan dia bisa membantu," ujar Boy.

"Semakin detail laporannya, semakin bagus. Bahkan kalau perlu laporan kerja setiap dinasnya juga ada. Jadi mendatang, warga bisa lebih tahu dan peduli, ke mana anggaran digunakan, berhasil atau tidak. Hambatannya apa saja dan sebagainya," ujar Boy.

Boy mengaku tak masalah jika menempelkan laporan hasil kerja selama setahun itu dianggap melangkahi DPRD DKI. Hal ini karena setiap tahun eksekutif menyampaikan laporan keterangan dan pertanggungjawaban (LKPJ) ke DPRD DKI pada rapat paripurna.

"Jokowi kan gubernur yang dipilih rakyat. Jadi, masyarakat pun berhak mendapat penjelasan langsung dari Gubernur, enggak hanya sama kita (DPRD DKI) saja," ujar pria yang juga Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com