JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur akan memeriksa kontraktor penggarap renovasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pagi-02 Petang Rawa Teratai, Cakung, Jakarta Timur. Atap sekolah di Jalan KRT Radjiman, Kelurahan Rawa Teratai, itu rubuh pagi tadi di saat renovasi bangunan itu belum rampung.
"Nanti akan ditelusuri dan ada pemeriksaan teknis, ada/tidak kesalahan teknis di sini atau musibah," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur Nasrudin saat meninjau sekolah tersebut, Jumat (22/11/2013) siang.
Untuk mengetahui penyebab ambruknya atap kanopi tersebut, akan ada pemeriksaan yang melibatkan tim ahli dari Suku Dinas Perumahan Jakarta Timur. Menurut Nasrudin, kejadian itu menjadi tanggung jawab pemborong bangunan.
"Tim pemeriksa teknis dari Sudin Perumahan, bukan dari kami, dan pemborongnya juga sudah dipanggil," ujar Nasrudin.
Ia mengatakan, proyek renovasi sekolah tersebut menggunakan dana sebesar kurang lebih Rp 1 miliar. Pengerjaannya ditargetkan berakhir pada akhir bulan ini. Ia menepis dugaan pengerjaan tersebut sengaja dikebut mengingat batas pengerjaan sampai dengan 27 November. Ia mengatakan, akan ada denda bagi pemborong jika melewati waktu pengerjaan yang telah ditentukan.
Atap bagian depan ruangan kelas I dan II SD Negeri 01 Pagi-02 Petang Rawa Teratai itu rubuh sekitar pukul 08.30 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian itu. Seluruh pelajar di sekolah itu telah dipindahkan sementara waktu sejak sebelum renovasi dilakukan.
Pantauan Kompas.com, Jumat siang, para pekerja mencopot rangka baja ringan yang digunakan untuk atap tersebut. Bagian ujung tembok sekolah tersebut tampak retak dan pecah akibat ambruknya atap tersebut. Rangka atap tersebut ambruk di depan teras lantai dasar sekolah dengan tiga tingkat tersebut.
Sekolah tersebut direnovasi sejak 10 September dan rencananya rampung pada 27 November 2013. Pengerjaan renovasi meliputi penggantian keramik, kusen, dan atap sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.