Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Jokowi, DPRD Sahkan APBD 2014 Desember 2013

Kompas.com - 27/11/2013, 08:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Musyawarah DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali, mengungkapkan, pihaknya telah menargetkan APBD 2014 disahkan 13 Desember 2013. Hal tersebut guna melancarkan program Pemerintah Provinsi DKI.

Ashraf menjelaskan, sebelum disahkan, pihak eksekutif dan legislatif akan membahas rancangan APBD 2014 terlebih dahulu. Ashraf pun yakin tidak ada perubahan signifikan dalam pembahasan itu.

"Kita sudah mulai bahas sejak hari ini (26 November 2013). Ini akan kita optimalkan supaya lekas terealisasi," ujar politisi Golkar itu ditemui di kantornya, Selasa (26/11/2013) kemarin.

Ashraf meyakinkan, terlambatnya pengesahan APBD tahun 2013 tidak akan terulang pada tahun sekarang. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta memiliki banyak program unggulan yang harus segera direalisasikan untuk masyarakat. Dipercepatnya pengesahan APBD ini bentuk dukungan DPRD pada eksekutif.

Seperti diketahui, APBD DKI 2014 selayaknya disetujui DPRD DKI di akhir 2013 ini. Pasalnya, APBD itu haruslah diproses lagi di Kementerian Dalam Negeri hingga resmi dapat digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk sejumlah program. Proses di Kemendagri, biasanya memakan waktu dua bulan lebih.

Molornya penetapan APBD diketahui pernah terjadi pada 2012, saat penyusunan APBD 2013. Alhasil, saat itu, APBD 2013 baru bisa digunakan April 2013 lalu. Akibatnya, sejumlah program Pemprov DKI Jakarta pun tersendat akibat situasi itu.

Jumlah APBD 2014 pun diprediksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meningkat. Jika tahun 2013, APBD mencapai Rp 50,1 triliun, di 2014 nanti diprediksi meningkat tajam dengan jumlah sebesar Rp 67 trilun. Tentu, uang sebanyak tersebut memerlu kan pengawalan yang ketat baik dari eksekutif atau legislatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com