Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Identitas Pelaku Penganiaya Polisi di Bekasi dan Bogor

Kompas.com - 02/12/2013, 15:50 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi berhasil menangkap YY, terduga pelaku pembunuhan polisi di berbagai tempat. YY alias CN alias Abu Ibrahim merupakan tersangka penganiayaan polisi di Setu, Bekasi, dan Jonggol, Bogor, serta pelaku pengeboman di Beji, Depok.

Polisi menangkap anggota kelompok Mujahidin wilayah Barat itu pada Kamis (21/11/2013) di Klender, Jakarta Timur. Dari tangan YY, polisi mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis FN dan 22 butir selongsong peluru.

"Setelah pimpinannya ditangkap, ia (YY) menggantikan posisinya. Dia terlibat pengeboman di Beji dan penganiayaan anggota di Bogor dan Setu," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan, Senin (2/12/2013), di Mapolda Metro Jaya.

Dalam pelariannya, YY menyamar sebagai sopir pribadi. Ia kenal dengan majikannya melalui seorang temannya. Ia selalu berpindah-pindah pekerjaan hingga terakhir menjadi seorang sopir pribadi dari seorang pengusaha. "YY ditangkap saat sedang membawa majikannya," kata Adex.

Pada Maret 2012, YY terbukti melakukan penganiayaan terhadap dua orang aggota polisi di Jalan MT Haryono, Setu, Bekasi, sekitar pukul 22.00. Akibatnya, kedua korban mengalami cacat tubuh.

Pada 17 Februari 2012, YY juga menganiaya anggota polisi di Kampung Pojok Salak RT 02 RW 08, Desa Jonggol, Kabupaten Bogor. Saat itu korban juga berjumlah dua orang. Selain penganiayaan, YY juga merupakan pelaku pengeboman di Beji, Depok. Saat ini polisi masih memburu empat orang anggota jaringan lainnya.

"Dalam pelaksanaannya, dia selalu membawa granat. Jika terjadi perlawanan, ia akan meledakkannya," ujar Adex.

Saat ini YY sudah ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Ia diancam dengan hukuman penjara seumur hidup dan dikenakan undang-undang darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com