Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Pusing Hadapi Pejuang Veteran Semanggi

Kompas.com - 04/12/2013, 11:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bingung menghadapi anggota dan pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Hal itu disebabkan Pemerintah Provinsi DKI harus berhadapan langsung dengan veteran tersebut untuk mengurangi kemacetan di daerah Plaza Semanggi.

"Mereka (veteran) itu kan dulu berjuang sampai mati buat kita, masak kita disuruh hadapi mereka, pusing kita," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Akses masuk Plaza Semanggi di Jalan Gatot Subroto ditengarai sebagai salah satu biang kemacetan lalu lintas di kawasan itu. Beberapa waktu lalu, Basuki menyebutkan bahwa kondisi itu itu dapat mengakibatkan kemacetan lalu lintas hingga Bandara Soekarno-Hatta dan Bundaran Hotel Indonesia.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya beberapa kali mencoba menutup akses itu menggunakan beton. Namun, berulang kali pula beton itu dibuka kembali. Alasannya ialah untuk akses keluar masuk para veteran yang beraktivitas di Gedung Graha Purna Yudha atau kini dikenal dengan Gedung LVRI.

Basuki menduga, gedung itu sengaja dikomersialisasi oleh pihak lain. "Makanya, kita mesti cari tahu. Kalau sudah ribut, pasti ketahuan belangnya," kata Basuki.

Pintu masuk ke Plaza Semanggi dari Jalan Jenderal Gatot Subroto akan ditutup permanen. Penutupan dilakukan setelah tuntasnya perbaikan jalan alternatif menuju ke pusat perbelanjaan itu. Penutupan sementara itu diberlakukan pada pukul 16.00-20.00 setiap Senin sampai Jumat.

Pemprov DKI menganjurkan pengunjung Plaza Semanggi melewati jalan alternatif selama penutupan berlangsung. Jalan alternatif pertama meliputi Jalan Jenderal Gatot Subroto-Jalan Akri–Jalan Matrik–Jalan Guru Mughni–Jalan Prof Dr Satrio–Jalan Syarif Hidayatullah–Jalan Karet Sawah–Jalan Garnisun 1–Gedung Veteran RI (Plaza Semanggi). Adapun jalan alternatif kedua mulai dari Jalan Jenderal Gatot Subroto–Jalan Guru Mughni–Jalan Prof Dr Satrio–Jalan Syarif Hidayatullah–Jalan Karet Sawah –Jalan Garnisun 1–Gedung Veteran RI (Plaza Semanggi).

Untuk mendukung penutupan sementara akses masuk ke Plaza Semanggi, Dishub DKI Jakarta memasang rambu larangan belok kiri dan rambu menuju jalan alternatif ke arah Gedung Veteran RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com