"Dia tuh sempet kegelinding ke pojokan, keinjak-injak, orang-orang pada sibuk nyelamatin diri. Syukurnya ada yang nolongin Thalita," ujar Lina (24), tante Thalita, Senin malam. Menurut Lina, Thalita bisa diselamatkan setelah seseorang memecahkan kaca gerbong tempat dia berada.
Thalita mengalami luka di tangan dan kaki, bahkan matanya pun sempat memerah dan berdarah. Dia sebelumnya dirawat di RS Sutoyo, tetapi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina karena RS Sutoyo tak punya alat pemindai kepala (CT Scan).
Sekitar pukul 19.00, Senin, Thalita tiba di RSPP menumpang ambulans dari RS Sutoyo. Sesampai di RSPP, bocah itu dipindahkan ke atas kursi roda oleh perawat. Selang infus terlihat menjuntai di lengannya.
KRL rute Tanah Abang-Serpong menabrak truk tangki pembawa BBM milik PT Pertamina, Senin sekitar pukul 11.20 WIB. Setidaknya enam orang tewas dan puluhan yang lain terluka. Tabrakan KRL dan truk tersebut memicu ledakan yang membakar habis lokomotif dan gerbong terdepan yang merupakan gerbong khusus perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.