JAKARTA, KOMPAS.com — Sopir dan kernet truk tangki milik Pertamina belum dapat diperiksa terkait tabrakan dengan kereta komuter jurusan Serpong-Tanah Abang di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Pemeriksaan terhadap mereka baru bisa dilakukan pekan depan.
Saat ini, sopir truk bernama Chosimin dan kernetnya, Mujiono, sudah sadar dan masih menjalani perawatan intensif setelah mengalami luka bakar akibat truk yang mereka kendarai terbakar dalam tabrakan kemarin. Dokter yang merawat mereka menyatakan, dengan luka bakar yang mereka alami, diperlukan waktu kurang lebih sepekan untuk memulihkan kondisi mereka.
"Tidak bisa (diperiksa) sekarang, tidak baik kalau masih sakit diinterogasi. Bagusnya nanti kalau sudah membaik," ujar dr Pungky di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2013).
Pungky mengatakan, jika keduanya langsung diperiksa saat ini, ia khawatir hasil pemeriksaan tidak akan maksimal dan hanya akan memperburuk kondisi pasien. Oleh karena itu, dia meminta petugas kepolisian untuk bersabar dan menunggu hingga pekan depan.
"Kalau luka bakar itu setelah sekitar tujuh hari baru bisa diperiksa. Rasa sakitnya sudah mulai berkurang, jadi baiknya pekan depan saja periksanya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.