Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Maut Datang, Nathalia Sempat Bisikkan Nomor Ponsel Ayahnya

Kompas.com - 10/12/2013, 16:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nathalia Naibaho (23) sempat berjuang untuk tidak hilang kesadaran di sisa-sisa tenaga terakhirnya. Sebelum pingsan, korban kecelakaan kereta rel listrik (KRL) jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki Pertamina di Pondok Betung, Bintaro, Senin, itu sempat berjuang untuk menyebutkan nomor telepon seluler (ponsel) ayahnya kepada dokter yang bertugas.

Beberapa saat setelah mengabarkan nomor ayahnya, Nathalia langsung pingsan tak sadarkan diri. Nathalia seakan lega telah melakukan usaha terakhirnya itu. Sang dokter pun tak menyia-nyiakan perjuangan yang telah dilakukan Nathalia. 

Amanah itulah yang kemudian membuat sang dokter bergegas menghubungi nomor yang menjadi satu-satunya penghubung antara Nathalia dan keluarganya itu. Pasalnya, telepon seluler milik Nathalia yang berisi kontak keluarganya sudah tidak tak ada padanya.

"Waktu kejadian, handphone-nya bisa dihubungi, aktif tapi enggak ada yang ngangkat. Handphone-nya itu mungkin terpental dan ketinggalan di dalam kereta," ujar kakak Nathalia, Depri Naibaho, Selasa (10/12/2013).

Beberapa saat kemudian, keluarga Nathalia yang mendengar kabar buruk itu langsung berangkat ke Rumah Sakit Fatmawati, tempat Nathalia dirawat. Sebelumnya, keluarga sempat mengunjungi Rumah Sakit Suyoto, yang juga merupakan tempat korban kecelakaan ditampung, tetapi Nathalia sudah tak ada di sana.

"Saya sudah ke Rumah Sakit dr Suyoto, tapi adik saya enggak ada. Lalu dokter dari Fatmawati kasih tahu kami kalau korban berada di sana. Setengah jam kemudian kami sampai ke sini," ujarnya.

Sesampainya di sana, Nathalia sudah tidak sadarkan diri. Dia pun meninggal dunia dan meninggalkan keluarga yang dicintainya itu, Selasa siang ini.

Namun, apa yang dilakukan Nathalia itu, menurut Depri, bukanlah sesuatu yang sia-sia. Depri pun mengaku kagum dan terharu dengan perjuangan yang dilakukan adiknya itu. "Saya salut sama adik saya, (dia) ke sini, dengan sisa napas terakhirnya masih bisa bertahan ngasih tahu nama dan nomor keluarga ke dokter," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com