Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tertolong, 60 Persen Tubuh Nathalia Alami Luka Bakar

Kompas.com - 10/12/2013, 17:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Nathalia Naibaho (23), korban kecelakaan antara kereta rel listrik (KRL) jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki Pertamina, di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin kemarin, mengalami luka bakar yang sangat serius. Nyawa Nathalia tak tertolong. Dia mengembuskan napas terakhir pada Selasa (10/12/2013) siang.

Tubuh Nathalia mengalami luka bakar hingga mencapai 60 persen. "Kita tadi sudah melakukan pemeriksaan, tubuhnya sebagian besar mengalami luka bakar, mencapai 60 persen," kata Kepala Instalasi Forensik dan Perawatan dr Andriani di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2013).

Andriani menjelaskan, luka bakar tersebut tersebar di seluruh tubuh Nathalia, mulai dari bagian dada, pinggang, perut, dan punggung. Hanya bagian wajah Nathalia yang tidak mengalami luka bakar.

Dia mengatakan, pihak RS Fatmawati sudah melakukan perawatan seintensif dan sebaik mungkin sejak korban dirujuk ke rumah sakit kemarin. Namun, dengan kondisi tersebut, menurutnya, tak mengherankan jika Nathalia akhirnya tak bisa diselamatkan.

"Lima puluh persen saja itu sudah susah sekali, sudah bahaya sekali," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Humas RS Fatmawati Atom Kadam mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan meninggalnya Nathalia ialah tidak adanya suplai darah yang memadai. Atom mengakui stok darah sedang minim.

Menurutnya, kondisi kekurangan darah itu tidak hanya terjadi di RS Fatmawati, tetapi juga di rumah sakit lainnya di seluruh Indonesia. "Iya, memang ada kekurangan darah. Semua di seluruh Indonesia juga begitu. Makanya, kalian para wartawan ini, dan semua oranglah, ayo sumbangkan darahnya ke rumah sakit," saran Atom.

Sebelumnya, KRL Serpong-Tanah Abang menabrak tangki berisi bahan bakar hingga menyulut kebakaran besar yang menghanguskan tangki dan gerbong depan KRL di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.15 WIB, kemarin. 

Nathalia menjadi korban ketujuh yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Sementara puluhan orang lainnya luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com