Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Prioritas, Jalan Layang Pelintasan Bintaro Dibangun Awal 2014

Kompas.com - 15/12/2013, 15:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan pembangunan jalan layang atau flyover di pelintasan kereta api Bintaro, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Lokasi tersebut dianggap penting karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas di sana.

Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Wahyu Wijayanto mengatakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menginstruksikan bahwa pembangunan flyover di pelintasan Bintaro dilaksanakan di awal tahun 2014. "Pembangunan flyover di perlintasan KA Bintaro ini langsung kita konsepkan rancang bangun," kata Wahyu kepada wartawan di Jakarta, Minggu (15/12/2013).

Proyek itu menjadi prioritas sebab telah berulang kali terjadi kecelakaan yang melibatkan antara kereta dengan kendaraan bermotor lain. Peristiwa terakhir terjadi pada Senin (9/12/2013) lalu, di mana sebuah kereta listrik komuter Tanah Abang-Serpong bertabrakan dengan truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM). Tujuh orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Pembangunan flyover dan underpass di pelintasan KA ini telah dianggarkan ke dalam APBD DKI 2014 dan telah masuk ke dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2013-2017. Adapun anggaran yang telah diusulkan untuk membangun flyover Bintaro sekitar Rp 25 miliar-Rp 30 miliar dengan target penyelesaian selama 10 bulan. Wahyu mengatakan, besarnya biaya itu akan sama dengan nilai pembangunan flyover dan underpass lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan mengatakan, anggaran yang diajukan untuk pembangunan jalan layang di Bintaro masih harus menunggu persetujuan DPRD DKI Jakarta. Namun, Manggas mengatakan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk tiap pembangunan flyover dan underpass rata-rata mencapai Rp 150 miliar. "Tapi, keputusannya tetap di DPRD dan pembangunan flyover di Bintaro ini akan diperjuangkan. Awal tahun 2014 segera dibangun supaya tidak terulang lagi kejadian kemarin," kata dia.

Selain Bintaro, tiga titik lain yang prioritaskan untuk pembangunan jalan layang maupun terowongan adalah Semanan, Tanjung Barat, dan Permata Hijau. Pembangunan proyek tersebut akan mulai dikerjakan pada April 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com