"Secara lisan sih sudah diberi lampu hijau, tapi masih dihitung. Kita tetap menunggu," ujarnya di Balaikota, Rabu (18/12/2013).
Jokowi mengungkapkan, pemberhentian subsidi BBM diperlukan. Kebijakan tersebut dapat merangsang pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal. Selain itu, negara pun tidak dibebani subsidi, dan mengalokasikan dana ke perbaikan infrastruktur.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut pun setuju dengan pernyataan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang mengatakan bahwa penyetopan subsidi BBM kendaraan di Jakarta bisa meminimalkan dampak negatif kebijakan mobil murah. Selayaknya, kata Jokowi, mobil murah tak menikmati subsidi itu.
Usul penghentian subsidi BBM bagi kendaraan di Jakarta itu telah diserahkan hampir satu tahun lalu pada Kementerian ESDM. Namun, hingga saat ini belum ada titik terang keputusan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku tertarik dengan ide Basuki. Kini, pihaknya tengah mengkaji usulan tersebut. Namun, ia memastikan usulan tersebut tidak dilakukan dalam waktu dekat. Demi menghemat BBM bersubsidi, pihaknya hanya mendorong kendaraan pelat merah untuk tidak memakai BBM bersubsidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.