Untuk diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan pemberhentian subsidi BBM untuk kendaraan bermotor di Ibu Kota kepada Kementerian ESDM. Kebijakan tersebut dapat merangsang pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal.
Basuki mengatakan, Jakarta mengusulkan menghapus subsidi BBM, bukan meningkatkan harga BBM bersubsidi lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya. Salah satu alasannya adalah lingkungan.
Rencananya penghentian pemakaian BBM bersubsidi akan dilakukan untuk kendaraan pribadi, lalu bertahap untuk kendaraan bermotor roda dua dan angkutan umum.
Setelah ratusan bus datang, kebijakan itu akan segera diterapkan. DKI kemudian akan mengalihkan subsidi BBM tersebut pada tiket transjakarta sehingga penumpang tak perlu membayar tiket.
Penghapusan BBM subsidi juga dinilai akan bisa mengalokasikan dana lebih besar ke perbaikan infrastruktur. Penghentian BBM subsidi bagi kendaraan di Jakarta juga bisa meminimalkan dampak negatif kebijakan mobil murah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku tertarik dengan ide Basuki. Kini, pihaknya tengah melakukan kajian terhadap usulan tersebut. Namun, ia memastikan bahwa usulan tersebut tidak dilakukan dalam waktu dekat. Demi menghemat BBM bersubsidi, pihaknya hanya mendorong kendaraan pelat merah untuk tidak memakai BBM bersubsidi.