Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Rp 25 Juta, Empat Pencuri Spesialis Rumah Kosong Ditangkap

Kompas.com - 19/12/2013, 15:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Empat pelaku spesialis pencurian rumah kosong ditangkap aparat Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Mereka dibekuk petugas setelah melakukan aksi pencurian dan membawa kabur uang senilai jutaan rupiah dari sebuah rumah yang ditinggalkan pemiliknya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Kamis (19/12/2013), mengatakan, peristiwa bermula ketika keempat pencuri ini mendapati rumah milik Laela Jafar, warga Cilandak, dalam keadaan sepi pada 13 Desember 2013 lalu. 

Untuk memastikan rumah tersebut kosong, tersangka Y dan K berpura-pura sebagai tamu rumah. Keduanya menekan bel rumah untuk memastikan ada atau tidaknya penghuni rumah tersebut.

Setelah tidak ada orang yang keluar dari dalam rumah, tersangka Y dan salah satu rekannya H kemudian membongkar gembok pagar rumah korban menggunakan obeng dan kunci letter T, lalu masuk menuju pintu rumah.

"Mereka lalu masuk menuju pintu rumah dan membuka pintu rumah dengan cara merusak dengan menggunakan obeng maupun kunci letter L," kata Rikwanto.

Tiga pelaku, yakni S, H, dan Y, masuk dan menggambil barang berharga milik korban. Menurut pengakuan pelaku, barang tersebut berupa brankas, ponsel, jam tangan, aksesori, kalung mutiara, cincin dan gelang tangan, serta sebuah dompet berwarna merah.

Tersangka T memantau aksi ketiga temannya dari luar rumah dan memberi kode apabila ada warga sekitar yang mengetahui aksi mereka.

"Mereka ambil uang tunai Rp 25 juta yang kita sita dan saat ini masih utuh karena belum sempat dibagi oleh mereka," ujar Rikwanto.

Ditangkap

Sehari setelah beraksi, petugas membekuk keempat pelaku sekaligus. Kanit V Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Antonius Agus mengatakan, pihaknya menduga komplotan ini merupakan pemain lama.

"Mereka banyak melakukan aksi di daerah Jakarta Selatan. Ada juga yang di Kelapa Gading. Namun, akan kita sisir lagi," kata Antonius.

Modus yang dilakukan para pelaku adalah memantau rumah sasarannya yang terlihat sepi, atau lampu menyala pada siang hari seolah ditinggalkan pemilik, sampai mencoba memencet bel untuk mengetahui ada atau tidaknya penghuni rumah yang menjadi target mereka.

Kalaupun ada penghuni atau pekerja rumah yang keluar, sambung Antonius, pelaku berpura-pura menanyakan alamat atau rumah ketua RT setempat. Sasarannya pun dilakukan secara acak, tidak hanya rumah mewah.

"Mereka untung-untungan. Mereka spesialis rumah kosong. Yang pasti dalam beraksi tidak ada korban," ujar Antonius.

Adapun barang bukti berupa uang Rp 25 juta, satu mobil Honda Jazz, satu ponsel Nokia E90, kunci letter L dan obeng, dompet, pelat nomor bodong, serta aksesori perhiasan disita sebagai barang bukti.

Keempatnya disangkakan dengan Pasal 363 KUHP tentang Tindak Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com