Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Dua Koridor Transjakarta Beroperasi hingga Pagi

Kompas.com - 25/12/2013, 07:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengoperasikan bus angkutan malam hari (amari) transjakarta pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2013) hingga Rabu (1/1/2014). Layanan amari akan melayani penumpang selepas tengah malam hingga pagi hari.

"Ini salah satu permintaan dari masyarakat. Setelah merayakan malam Tahun Baru, banyak yang mengeluh tidak ada transportasi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, di Balaikota Jakarta, Selasa (24/12/2013).

Namun, ujar Pristono, hanya akan ada dua koridor yang melayani amari ini. Dua koridor tersebut adalah Koridor I rute Blok M-Kota dan Koridor IX rute Pinangranti-Pluit. Koridor lain beroperasi seperti hari lain.

Pada hari itu, transjakarta di Koridor I hanya akan beroperasi pada pukul 05.00 WIB sampai 18.00 WIB untuk kembali melayani penumpang selewat tengah malam. Jumlah bus yang melayani amari di koridor ini juga terbatas. "Hanya 15 bus ke arah Blok M dan 10 untuk ke arah Kota," kata Pristono.

Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengatakan, tak perlu ada penambahan bus untuk mengoperasikan amari pada pergantian tahun ini. Belajar dari pengalaman sebelumnya, ujar dia, jumlah penumpang pada hari libur seperti Tahun Baru lebih sedikit apabila dibandingkan dengan hari biasa.

"Kami sesuaikan saja, kalau butuh banyak ya kami tambah unitnya. Tapi saya kira kalau Tahun Baru biasanya enggak begitu banyak penumpang," kata Pargaulan.

Pada malam pergantian tahun, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar Jakarta Night Festival (JNF). Festival akan berarak dari Balaikota Jakarta hingga Dukuh Atas.

Sebanyak 12 panggung musik akan memeriahkan sepanjang ruas Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman. Selain itu, Kaki Lima Night Market yang biasanya diadakan di Jalan Medan Merdeka Selatan akan dipindahkan pula ke lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com