Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal 2013, Basuki Kedatangan Tamu Penting

Kompas.com - 25/12/2013, 20:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Natal 2013 bisa jadi merupakan sesuatu yang berbeda bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pada 2012, Basuki banyak menerima tamu yang berasal dari masyarakat biasa. Namun, pada Natal 2013, selain masyarakat biasa, Basuki juga menerima tamu para politisi.

Pada Rabu (25/12/2013) ini, Basuki, di antaranya, menerima kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ketua Umum PDI-P Megawati, Rieke Dyah Pitaloka, Teten Masduki, Prananda Prabowo, Cornelia Agatha, serta salah satu orang terkaya se-Indonesia, Prajogo Pangestu.

Basuki terlihat menyambut rombongan Megawati dan Jokowi secara hangat. Para rombongan langsung diajak masuk ke dalam ruamh. Tampak piring serta sendok garpu telah tersedia di atas meja lebar di dalam ruangan tersebut. Megawati duduk di antara Jokowi dan Basuki. Pertemuan mereka tertutup untuk awak media. Hingga pukul 20.20 WIB, pertemuan tertutup itu masih berlangsung.

Apakah ada pembicaraan politis dibalik pertemuan tertutup di Malam Natal ini? Muncul spekulasi atas pertemuan ini. Apakah Basuki yang merupakan kader Partai Gerindra akan berpindah haluan menjadi kader PDI-P, seperti yang beberapa pekan ini santer dibicarakan?

Sebelum pertemuan ini, pada Minggu (8/12/2013) lalu, Basuki mengunjungi kediaman Megawati bersama Jokowi. Tak sedikit spekulasi yang mencuat pasca kehadiran Jokowi-Basuki di kediaman Mega saat itu. Sebab, biasanya hanya Jokowi yang kerap hadir di kediaman mantan Presiden RI tersebut.

Beberapa spekulasi yang mencuat antara lain Megawati memberikan dukungan kepada Jokowi untuk maju pada Pemilu 2014. Spekulasi lainnya, Jokowi-Basuki yang akan maju bersama menjadi capres-cawapres di Pilpres 2014.

Menanggapi beberapa kemungkinan tersebut, Basuki menegaskan bahwa kehadirannya di kediaman Megawati beberapa waktu lalu hanyalah untuk menyajikan mie Belitung kepada Mega.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com