"Iya, tertunda kedatangannya sampai pekan depan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman, dalam pesan singkatnya, di Jakarta.
Arie tidak menjelaskan kepastian kapan bus wisata asal China itu tiba di Jakarta. Ia akan menyampaikan jika sudah mendapatkan kepastian.
Sebanyak lima unit bus tingkat wisata didatangkan untuk melayani turis domestik dan mancanegara berkeliling Ibu Kota. Menurut rencana, bus tingkat tersebut tidak akan melintasi jalur transjakarta. Sebab, spesifikasi yang ada memang dirancang ramah bagi para penyandang disabilitas.
Semua pintu untuk penumpang berada di sebelah kiri. Konsep bus ini akan berkeliling ke sejumlah tempat wisata, sekaligus tempat-tempat yang menggelar acara secara rutin. Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki keinginan agar Jakarta dikunjungi hingga 5 juta wisatawan, sementara saat ini baru sekitar 2,1 juta orang per tahun.
"Saya optimistis dengan dukungan Pak Gubernur yang sangat melek pariwisata, target itu bisa tercapai dalam tiga sampai lima tahun mendatang," kata Arie.
Ia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tiga rute alternatif yang akan dipakai lima unit bus tingkat. Ketiga rute itu ialah Blok M-Monas, Bundaran HI-Tanah Abang, dan Monas-Kota Tua.
Meskipun nantinya bus-bus pariwisata itu telah tiba, prosesnya harus melewati sejumlah prosedur, seperti pengurusan administrasi hingga uji kelayakan kendaraan. Untuk satu bus tingkat wisata, anggaran yang dialokasikan sebanyak Rp 3 miliar. Semuanya dibeli melalui APBD DKI. Bus tingkat wisata akan beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 19.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.