Remaja putri itu awalnya digotong dalam kondisi menggigil menuju posko kesehatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur di Jalan Jatinegara Barat. Korban dievakuasi dari rumahnya di Bukit Duri menggunakan perahu karet oleh petugas penyelamat.
Pratu Supriyadi mengatakan, remaja itu bertahan bersama keluarga di lantai dua rumah yang banjir. Namun, korban mengalami kedinginan yang diduga akibat sakit demam.
"Dari semalam tinggal di lantai atas. Kedinginan sudah berbaring saja," kata Pratu Supriyadi kepada Kompas.com, Senin (13/1/2014).
Supriyadi melanjutkan, di lantai atas rumah korban ada tiga orang, yakni remaja putri itu dan kedua orangtuanya. Korban diketahui sebagai warga RT 6 RW 12 Bukit Duri.
Supriyadi membopong remaja tersebut dengan ditemani keluarga korban menuju Puskesmas Jatinegara. Camat Jatinegara Syofian Taher mengatakan, warga Bukit Duri juga termasuk korban yang dievakuasi ke wilayah timur.
"Warga Bukit Duri juga dibawa ke sini," ujar Syofian.
Adapun di posko Sudin Kesehatan Jakata Timur, lanjutnya, terdapat 600 jiwa pengungsi, dengan mayoritas dari Kampung Pulo, sedangkan sisanya warga Bukit Duri. Sementara ini, bantuan kesehatan terus diberikan kepada korban.
"Kalau ada yang sakit agak parah di bawa ke puskesmas. Kalau ada yang parah lagi di bawa ke Rumah Sakit Budi Asih," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.