Musrifah (23), warga RT 16 RW 03 Kampung Pulo, salah satunya. Dia mengatakan akan bermalam kembali di posko tersebut sambil menunggu sang suami membersihkan rumah mereka yang tenggelam diterjang banjir lebih dari tiga meter. Selain itu, Musrifah juga memikirkan kondisi buah hatinya Ufairah yang masih berusia 7 bulan dan belum memungkinkan untuk dibawa pulang pada kondisi sekarang.
"Air sudah surut, cuma sekarang suami lagi bersihin rumah. Mungkin saya semalam lagi di sini," kata Musrifah, saat ditemui Kompas.com, Selasa (14/1/2014).
Selama di penginapan, ia merasakan kondisi tidur yang tidak begitu nyaman. Dia merasa terganggu dengan suara berisik.
Meski demikian, ia memaklumi keadaan darurat itu. Bukan kali pertama Musrifah merasakan kebanjiran. Awal tahun kemarin, ia juga mesti mengalami hal serupa. Namun, banjir yang datang kali ini begitu tiba-tiba sehingga banyak barang perabotan rumahnya yang ludes ditelan banjir. Rumahnya yang tidak bertingkat membuat ia tidak dapat memindahkan harta bendanya ke tempat yang lebih tinggi. Warga, menurutnya, tidak memperkirakan bahwa banjir yang datang akan begitu besar.
Diana (30), warga Kampung Pulo lainnya, mengatakan, rumahnya yang berlokasi di Gang IV RT 01 RW 03 Kampung Pulo masih tergenang air setinggi betis. Daerah tersebut, lanjutnya, termasuk wilayah yang paling parah terendam banjir.
Bermacam barang elektronik miliknya pun tenggelam dalam banjir. Ia tidak tahu apakah masih dapat digunakan atau tidak. "Biasanya bisa diselametin, tapi ini enggak. Airnya terlalu cepat naik," ujarnya.
Selain itu, Diana memikirkan juga bagaimana dengan nasib sekolah dua anaknya, Firdah (7) yang duduk di bangku kelasa I SD 03 Balimester dan Fitri (11) yang duduk di bangku kelas V SD 01 Kampung Malayu. Sebab, buku, baju, dan seragam sekolah anaknya habis direndam banjir.
"Saya mau kalau ada bantuan buku sama seragam dari Pak Jokowi. Kalau seragam bisa dicuci, tapi kalau buku-buku kita mesti beli lagi," ujar Diana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.