"Kalau Jokowi dan Ahok belum menuntaskan soal banjir, itu kami akui. Harus obyektif. Kita harus lebih sabar terhadap hal-hal itu," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait seusai diskusi dan paparan hasil riset pemantauan media "Potret Geliat Pemberitaan Partai Politik Sepanjang 2013 - Menangkap Korelasi Berita & Elektabilitas", Selasa (14/1/2014) di Hotel Morrisey, Jakarta Pusat.
Dia mengatakan, pihaknya percaya, warga Jakarta mampu melihat persoalan banjir itu secara obyektif. Ia mengklaim warga menyadari bahwa banyak hal sudah dilakukan pasangan itu untuk mengurangi titik banjir di Jakarta.
"Mereka (warga Jakarta) sudah melihat Jokowi-Ahok punya konsep. Waduk sudah dibersihkan, dan sebagainya," ujar anggota Komisi XI DPR itu.
Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (11/1/2014) malam hingga Senin (13/1/2014) siang menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin kemarin, banjir merendam sebanyak 276 RT, 75 RW, di 31 kelurahan dan 18 kecamatan di Jakarta. Sebanyak 7.367 rumah atau 24.269 jiwa terendam banjir. Banjir juga menyebabkan sebanyak 5.152 jiwa mengungsi di 35 titik. Dua orang meninggal dunia akibat tak kuat menahan dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.