Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kembali Tunda Pengesahan APBD, Ini Komentar Basuki

Kompas.com - 15/01/2014, 21:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 kembali tertunda. Setelah beberapa kali berjanji dapat segera mengetok palu, kini DPRD kembali berjanji mengetok palu pada Jumat (17/1/2014) (baca: Gara-gara Banjir, DPRD Batalkan Pengesahan APBD Hari Ini).

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, berujar, "Ya mana kutahu. Kalau begitu tunggu besok, lusa, atau minggu depan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Menurut Basuki, pihak eksekutif tidak dapat berbuat apa-apa terkait pengesahan tersebut. Segala macam lobi dan pendekatan telah dilakukan kepada legislatif. Salah satunya adalah jamuan makan siang yang diselenggarakan di rumah dinas Jokowi.

Saat itu, Gubernur Jokowi, Basuki, beserta kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta tampak akrab dengan para pimpinan dan anggota DPRD DKI. Melihat suasana yang cair dan keakraban tersebut, Basuki optimistis pengesahan APBD tepat waktu, yakni pada 30 November 2013.

Ternyata, DPRD kembali menunda pengesahan APBD 2014 menjadi 27 Desember 2013, dan mundur kembali menjadi pekan kedua pada Januari 2014. Sedianya, pengesahan dilakukan hari ini. Namun, karena alasan banjir, pengesahan mundur kembali hingga lusa.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, tak sedikit dinamika politik yang terjadi di DPRD DKI Jakarta. Ada fraksi yang terus mendukung pemerintahan Jokowi-Basuki, dan ada pula fraksi partai politik yang menginginkan semua program Jakarta Baru dikaji lebih lanjut.

"Memang kamu bisa memaksa para Dewan yang terhormat itu buat ketok palu? Kalau mereka bukan dari partai kita, gimana kita mau paksanya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com