Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Semringah Naik Bus Tingkat Wisata

Kompas.com - 16/01/2014, 13:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wajah Gubernur DK Jakarta Joko Widodo semringah ketika menaiki bus tingkat wisata yang baru diluncurkan, Kamis (16/1/2014) siang. Sepanjang perjalanan, Jokowi yang ditemani Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman mendapatkan sambutan dari warga yang berada di trotoar jalan.

Jokowi mengawali perjalanannya ini dengan meresmikan peluncuran bus baru tersebut di Bundaran HI.

"Dengan mengucapkan kata Bismillahirahmanirrahim, saya nyatakan lima bus wisata tingkat ini resmi diluncurkan," ujar Jokowi diiringi tepuk tangan.

Jokowi menempati kursi terdepan sebelah kanan di tingkat dua bus. Dengan perlahan, bus yang ditumpangi Jokowi dan empat bus di belakangnya menempuh rute Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Merdeka Selatan-Jalan Gajah Mada-berputar di belakang Istana Negara serta kembali lagi ke Jalan Merdeka Selatan-berakhir di Balaikota Jalan Merdeka Selatan.

Sepanjang perjalanan, para pejalan kaki yang melihat Jokowi di dalam bus antusias menyapa Jokowi. Beberapa di antaranya ada yang memotret dengan ponsel pribadi, beberapa lagi melambaikan tangannya. Dengan senyum, Jokowi membalas lambaian tangan warganya ini.

"Nyaman benar ya kalau bus baru itu, Pak," ujar Jokowi kepada Arie Budhiman.

Bus berwarna dominan ungu dengan corak Tugu Monas, ondel-ondel, dan sejumlah ikon Jakarta itu memiliki kabin yang cukup nyaman. Dengan tinggi 4,2, lebar 2,5, dan panjang 11 meter, delapan bus yang memiliki desain kotak tersebut dapat mengangkut 60 orang yang dibagi menjadi 20 orang di kabin bawah dan 40 orang di kabin atas.

Atas pertimbangan cuaca dan polusi di Jakarta, bus itu sengaja dilengkapi dengan AC. Namun, kaca-kaca sisi bus didesain lebar sehingga penumpang dapat leluasa melihat-lihat ke sekelilingnya.

Ruangan kabin atas maupun bawah cukup lebar. Jika kursi duduk bawah letaknya berhadap-hadapan, kursi di kabin atas terbagi dua-dua, dua di kiri dan dua di kanan dengan sebuah layar LCS 10 inci di depan deretan kursi. Plafon koridor tampak apik karena dipasangi panoramic roof sehingga penumpang dapat melihat ke atas.

Rencananya, pada 2014 Pemprov DKI akan mendatangkan 15 bus wisata tingkat sejenis. Total anggaran pengadaan bus itu mencapai Rp 17 miliar. Jokowi juga memanfaatkan dana corporate social responsibility demi pengadaan bus wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com