JAKARTA, KOMPAS.com — Permukiman warga di Jalan Masjid I dan II RW 01 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, masih tergenang banjir sedalam 1-1,5 meter. Banjir lebih dalam terjadi di area yang berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung.
Sulaiman, warga RT 02 RW 01, mengatakan, air Sungai Ciliwung meluap dan menggenangi permukiman di sana selama tiga hari mulai Sabtu (18/1/2014). Air tidak segera surut karena permukaan Sungai Ciliwung masih tinggi.
"Kedalaman paling tinggi 1,5 meter karena memang dekat dengan Ciliwung," kata Sulaiman saat ditemui Kompas.com, Senin (20/1/2014) siang.
Menurut Sulaiman, kawasan tersebut lebih rendah dari sungai dan sempat mencapai kedalaman 3 meter pada Minggu (19/1/2014). "Sekarang paling tinggi seleher atau seperut. Airnya juga mulai surut karena saluran got buangan air ke Ciliwung ini baru kita buka. Tadinya mampet banyak sampah," ujar Sulaiman.
Saat ini warga di sana menggunakan perahu karet untuk beraktivitas keluar-masuk permukiman. Sebagian warga mengungsi di posko banjir, sementara yang memiliki rumah bertingkat bertahan di lantai dua rumah.
Selain permukiman di Jalan Masjid I dan II, permukiman warga di Kompleks Gudang Peluru juga masih tergenang banjir. Pantauan Kompas.com, banjir yang menggenangi permukiman itu menjadi area bermain anak-anak. Bocah-bocah kecil itu berenang bersama dengan menggunakan pelampung atau gabus. Tinggi air di permukiman warga ini perlahan mulai turun seiring dengan menurunnya debit air Sungai Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.