Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Koridor Transjakarta Belum Beroperasi Normal

Kompas.com - 20/01/2014, 21:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tujuh dari 12 koridor transjakarta pada Senin (20/1/2014) ini telah beroperasi normal. Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, lima koridor sisanya masih belum dioperasikan penuh.

"Lima koridor lainnya masih dilakukan pengalihan rute dan tidak melayani hingga halte terakhir," kata Ulina kepada wartawan, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Berdasarkan dari UP Transjakarta, koridor yang beroperasi normal ialah koridor I (Blok M-Kota), koridor II (Pulogadung-Harmoni), koridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas), koridor V (Ancol-Kampung Melayu), koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), dan koridor X (PGC-Tanjung Priok).

Untuk koridor V masih dilakukan contra flow setelah halte Kampung Melayu arah Senen melewati depan Polres Jakarta Timur-Kebon Pala-Ancol. Sementara koridor yang masih dialihkan adalah koridor III, koridor VIII, koridor IX, koridor XI, dan koridor XII.

Di koridor III (Kalideres-Harmoni) dilakukan pengalihan jalur melalui Tol Tomang. Adapun rute yang dilintasi dari Kalideres-Rawa Buaya-Via Tol Tomang-Tomang Mandala-Petojo-Harmoni-Pecenongan-Pasar Baru. Untuk arah sebaliknya rute yang dilewati dari Pasar Baru-Juanda-Pecenongan-Petojo-Tomang Mandala-Tol Tomang-Rawa Buaya-Kalideres.

"Tadi sempat diberlakukan buka tutup loket karena macet luar biasa di reguler dan tol," ujar Ulina.

Kemudian di koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) dilakukan pengalihan melalui tol Kebon Jeruk keluar Tomang. Sementara di koridor IX hanya melayani dari Pinang Ranti sampai Grogol.

Untuk koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang) beroperasi setelah halte Kampung Melayu contra flow melewati depan Polres Jakarta Timur, dan putar balik arah kantor wali kota. Sementara di koridor XII (Tanjung Priok-Pluit) hanya beroperasi sampai Museum Fatahillah.

Pengalihan dan penyesuaian ini dilakukan karena masih ada beberapa jalur yang tergenang. Seperti di koridor III, di depan Dispenda terdapat genangan air sekitar 40-50 cm, Jembatan Gantung genangan air sekitar 20-30 cm, Taman Kota dengan genangan air sekitar 50-60 cm, dan Grogol dengan genangan air setinggi 50-60 cm.

Kemudian di koridor V, tepatnya di Kampung Pulo, terdapat genangan air sekitar 50-60 cm. Di koridor VII genangan air di Bidara Cina sekitar 15-20 cm, dan di koridor VIII halte Green Garden dengan genangan air setinggi 60-70 cm. "Koridor VIII masih belum dapat dilintasi transjakarta, dialihkan masuk ke dalam Tol Kebon Jeruk-Tomang," kata Ulina.

Sebelumnya, pada Minggu (19/1/2014) kemarin, koridor XII dan III tidak dapat beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com