"Dari jam 12-an sudah mulai (mengeruk sampah di bawah jembatan). Ada tujuh truk yang mengangkut sampah-sampah ini," ujar Rudi, petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta, saat dijumpai Kompas.com, Senin petang. Menurut dia, sebelumnya sudah empat truk beranjak dari tempat itu dengan hasil kerukan sampah.
Menurut Rudi, pengerukan juga mendapat bantuan dari masyarakat setempat. Pantauan Kompas.com, sampah yang menggunung memperlihatkan aneka rupa benda. Terlihat puing bangunan, kayu, ataupun plastik, di antara aneka sampah lain.
Sampah-sampah tersebut tersangkut di bawah jembatan yang melintang tepat di atas sungai. Meski banjir telah surut, debit dan permukaan air masih tinggi sehingga sampah itu sampai ke bagian bawah jembatan.
Sementara itu, banjir juga menyisakan lumpur dan genangan di ruas jalan di atas sungai. Pengungsi pun belum pulang kembali ke rumahnya, bertahan di tenda terpal, dengan posko pengungsian terdekat berada di pelataran Stikes Binawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.