Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22.124 Pengungsi Banjir Jakarta Terjangkit Penyakit

Kompas.com - 21/01/2014, 15:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, puluhan ribu pengungsi banjir terjangkit penyakit akibat lingkungan. Menurut Dien, para pengungsi paling banyak mengeluhkan flu, gatal-gatal, dan demam.

"Total dari Senin (13/1/2014) pekan lalu sampai Senin (20/1/2014) kemarin pukul 23.00, terdapat 22.124 pasien," kata Dien kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Ia mengatakan, pengungsi yang paling banyak terjangkit penyakit terdapat di Jakarta Barat, yakni Grogol Petamburan dan Cengkareng. Pada Senin kemarin, sebanyak 1.859 pengungsi di Jakarta Barat mengeluh sakit batuk, flu, gatal, demam, dan diare. Jumlah pengungsi yang dirujuk ke rumah sakit sebanyak 21 orang. Mereka dirujuk ke rumah sakit terdekat, seperti Rumah Sakit Budhi Asih, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, dan RSUD Koja.

"Para pasien dirujuk karena keterbatasan alat dan obat-obatan yang kami miliki di posko kesehatan maupun puskesmas," kata Dien. Pasien yang dirujuk menderita stroke, diare berat, asma berat, dan seorang bayi kejang dan demam tinggi.

Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperlihatkan, pasien yang paling banyak dirujuk ke rumah sakit pada Minggu (19/1/2014) kemarin ialah sepuluh orang. Pada Sabtu (18/1/2014) sebanyak sembilan orang, Senin (20/1/2014) sebanyak lima pasien, dan Jumat (17/1/2014) sebanyak empat pasien. Sisanya dirujuk pada hari-hari sebelumnya.

"Bagi saya, yang terpenting petugas kesehatan harus benar-benar mengawasi warga dan kalau ada yang sakit langsung bawa ke puskesmas terdekat," kata Dien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com