JAKARTA, KOMPAS.com — Tempat pengungsian di Jalan Arus, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi pusat aktivitas warga korban banjir di RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cawang. Di tempat itulah ratusan warga tinggal sementara waktu setelah rumah mereka terendam banjir hingga kedalaman lebih dari 2 meter.
Sekitar 500 orang mendiami posko berupa gudang bekas pabrik kertas tersebut. Kendaraan bermotor milik warga yang sempat diselamatkan diparkir di pelataran posko. Bagian lainnya dibuat dapur umum dengan bertuliskan nama sebuah partai politik. Sementara itu, warga tinggal di dalam gudang besar dengan dialasi tikar maupun selimut seadanya.
Sore ini, rombongan sebuah lembaga swadaya masyarakat datang mengunjungi posko. Dengan menggunakan mobil satuan polisi pamong praja, mereka membawa bantuan berkardus-kardus mi instan, air mineral, hingga kerupuk. Ketua RW 02 Juanda mengoordinasikan pembagian bantuan itu. Para pengungsi langsung merapatkan barisan menunggu giliran menerima bantuan. Bapak, ibu, dan anak-anak semua berjajar membentuk barisan.
Aas, warga RT 12 RW 02, mengatakan, bantuan yang diberikan berupa logistik serta uang tunai yang disimpan dalam amplop. "Tadi diumumin sama Pak RW dapatnya apa aja. Kayaknya ada bingkisan isinya seperti mi, roti, nasi bungkus, selimut, pembersih lantai," katanya. Aas yang rumahnya tenggelam hingga di bagian atap telah mengungsi selama lima hari di posko tersebut.
Sampai berita ini ditayangkan, pembagian bantuan masih berjalan. Suasana terlihat sedikit ricuh karena ada beberapa warga yang menyela antrean. Namun, pengurus RT, RW, maupun petugas keamanan setempat langsung sigap untuk menegur warga dengan menggunakan pengeras suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.