Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tak Ada Razia Saat Kecelakaan di JLNT Casablanca

Kompas.com - 30/01/2014, 10:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menyatakan tidak ada razia yang dilakukan di ruas jalan layang non-tol Casblanca, saat kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Windawati (27) pada Senin (29/1/2014) sekira pukul 22.30, saat diboncengi suaminya, Faizal.

"Saksi menyatakan kalau tidak ada razia di JLNT ataupun di ujung bawah JLNT. Tapi, akan kami coba dalami kembali karena diketahui semua balik arah," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Komisaris Timin Sugiyo kepada Warta Kota.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi dan barang bukti, antara lain satu mobil Honda City berikut SIM dan STNK, serta satu sepeda motor milik Faizal.

Mengenai target penyelesaian kasus tersebut, Timin belum dapat memastikannya karena masih menunggu kesehatan kedua saksi membaik.

"Poin penting pemeriksaan sejumlah saksi sudah didapat. Pertama, tidak ada razia, terdapat pelanggaran lalu lintas karena melawan arah, diketahui ada anggota kepolisian yang mengatur lalu lintas di ujung JLNT, dan beberapa kesaksian lainnya. Mengenai target, kami belum bisa simpulkan," katanya.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara sepeda motor. Atas kejadian itu, sejumlah petugas Satlantas Polrestro Jakarta Selatan melakukan penjagaan intensif pada akses masuk dan keluar JLNT Casablanca. Sejumlah personel disiagakan untuk mengatur lalu lintas dan mencegah para pengendara sepeda motor kembali melintasi JLNT.

"Penjagaan kami perketat. Anggota Satlantas Polres Jakarta Selatan didukung Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penjagaan di lokasi, khususnya pada jam padat lalu lintas," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com