Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA 411 Alami Gangguan, KRL Antre Menuju Depok

Kompas.com - 03/02/2014, 08:28 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com
 — Kereta dari Bogor mengalami antrean untuk menuju Stasiun Depok. Hal ini disebabkan adanya gangguan pada KA 411 yang seharusnya berangkat dari Bogor pukul 05.23.

"Ada gangguan pantograf di KRL 441 dari Bogor–Jakarta sekitar pukul 06.17," ujar Kepala Humas PT KAI Daop I Agus Komarudin, saat dihubungi, Senin (3/2/2014).

Kepada para penumpang yang bertanya melalui akun Twitter @CommuterLine, dijelaskan, KA 441 yang seharusnya berangkat pukul 05.23 mengalami gangguan pantograf di Citayam, Bogor. Perbaikan baru selesai pukul 06.05. Kereta pun diberangkatkan ke Bogor.

Namun, belum sampai Stasiun Depok, kereta tersebut kembali mengalami gangguan di petak jalan Citayam-Bogor. Kemudian, pada pukul 06.25, dari Citayam diberangkatkan KA 829, melalui jalur kiri.

KA 441 yang mogok di petak jalan Citayam-Bogor harus ditarik. Pada pukul 07.07, kereta "penolong" JR 205 diberangkatkan dari Stasiun Depok menuju lokasi mogoknya KA 411. KA 411 pun digandeng masuk ke jalur I Stasiun Depok untuk dikembalikan ke dipo Depok.

"Perjalanan kereta kembali normal pada pukul 07.43. KA pertama yang melintas adalah KA 837," tulis @CommuterLine.

"Jam 07.43 perjalanan KRL kembali normal. KA pertama melintas KA 837. KRL akan mengalami antrian menuju Depok imbas KRL mogok," tulis @CommuterLine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com